Friday, May 13, 2016

Cempaka (Magnolia liliifera)

Minggu ini,pertengahan Mei 2016. Di Laboratorium Ilmu-Ilmu Kehutanan Untad, ada 2 orang peneliti yang meneliti tentang semai Cempaka. Saya sebagai pengelola di Laboratorium tersebut jadinya tertarik.Saya juga ingin mengetahui lebih jauh dan berusaha mengumpulkan informasi tentang Cempaka. Tentunya lebih banyak diperoleh dari bahan bacaan yang saya dapatkan. Selamat membaca

Cempaka merupakan sebutan bagi beberapa jenis tumbuhan anggota suku Magnoliaceae, marga (genus) Magnolia arti luas (sensu lato, s.l.). Sebagian besar cempaka dimasukkan ke dalam sectio Michelia dan masih sering diperlakukan sebagai marga tersendiri. Banyak petunjuk morfologi dan, terutama, molekular menunjukkan bahwa Magnolia (arti sempit, sensu stricto, s.s.) tidak monofiletik tanpa memasukkan Michelia sehingga semakin banyak botaniwan mengganti nama genus Michelia menjadi Magnolia (s.l.).

Dalam percakapan sehari-hari, yang dimaksud cempaka biasanya adalah cempaka wangi atau yang di Aceh dikenal sebagai bungong jeumpa (Magnolia champaca sinonim Michelia champaca L.). Di Sunda disebut campaka, dalam bahasa Jawa pohon itu disebut kanthil.[4] Tumbuhan ini berasal dari India dan menjadi sumber wewangian. Namanya diambil dari nama dalam bahasa Sanskerta. Jenis-jenis lain yang juga diberi nama cempaka, karena kemiripan rupa atau aroma bunganya, adalah cempaka putih atau kantil (Magnolia alba, sinonim Michelia alba D.C.), cempaka telur atau cempaka gondok (Magnolia liliifera), dan cempaka mulia (Magnolia figo sinonim Michelia figo (Lour.) Spreng)(Wikipedia).

Dari blog Kesehatanpedia.com (5 Nov 2015) mengatakan bahwa cempaka merupakan tanaman yang berasal dari daratan India. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai 30 meter, biasanya oleh masyarakat setempat dimanfaatkan kayunya untuk pembuatan mebel atau sejenisnya.

Lebih lanjut Kesehatanpedia.com menjelaskan bahwa di Indonesia, bunga cempaka memiliki banyak julukan, seperti bunga kantil di Jawa, campaka di Madura, cempaka bobudo di Ternate, dan cempaka gadeng di Aceh. Di beberapa tempat tumbuhnya lebih dikenal dengan sebutan bunga gading. Bunga cempaka mempunyai aroma yang sangat harum dan menyengat. Apabila Anda tidak kuat bisa mabuk dan pingsan serta aroma bunga ini dapat tercium dari jarak yang cukup jauh.

Situs lain Flowrian.com membahas teknik pembibitan dan cara menanam bunga cempaka. Berikut ulasannya

Teknik Pembibitan dan Cara Menanam Bunga Cempaka

Cara Menanam Bunga Cempaka, Flowerian.com – Bunga cempaka mungkin merupakan bunga yang cukup gampang dijumpai di sekitar lingkungan anda. Banyak yang menyakini bahwa bunga cempaka atau juga disebut bunga kantil ini adalah tanaman asli Indonesia, khususnya wilayah di Jawa. Wanginya yang harum cukup menyengat, dan tentu saja akan membuat halaman rumah terasa lebih menyenangkan.

Di Jawa sendiri, bunga cempaka atau bunga kantil ini sering dimanfaatkan untuk ritual-ritual tertentu seperti membutuhkan cempaka sebagai pelengkap sesaji. Itu Cuma salah satu manfaat cempaka, manfaat lainnya juga banyak. Bunga cempaka, di dalam bunganya mengandung banyak minyak atsiri yang biasa digunakan sebagai bahan minyak wangi. Namun bagi anda yang ingin menanam cempaka hanya untuk penghias halaman rumah juga tidak ada salahnya.

Menanam bunga cempaka lebih baik dengan cara menanamnya langsung pada tanah di halaman rumah anda. Pilih area yang dapat terkena sinar matahari secara langsung juga merupakan syarat lainnya agar cempaka dapat tumbuh dengan baik. Secara umum ada dua jenis bunga cempaka yang banyak ditanam di Indonesia yaitu cempaka putih dan cempaka kuning. Untuk wanginya, keduanya memiliki wangi yang tidak jauh berbeda. Berikut langkah-langkah untuk menanam bunga cempaka:

Siapkan bibit bunga cempaka. Pembibitan dapat dilakukan dengan teknik cangkok dan stek. Dua-nya relatif mudah untuk dilakukan.

Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, kompos serta pasir. Jika ingin cempaka tumbuh di dalam pot, masukan campuran bahan tadi untuk menjadi media tanam cempaka kedalam pot.

Pengisian pot dengan media tanah ke dalam pot harus menyisakan beberapa senti pada bagian atas pot. Hal ini dimaksudkan agar media tanam tidak luber keluar pot yang malah nantinya membuat pot tidak rapi.

Untuk penanaman pada tanah, terlebih dahulu anda harus menyiapkan lubang pada tanah. Masukan pupuk kandang kedalam lubang tersebut. Masukan bibit cempaka lalu tutup dengan tanah, beri kayu sebagai penyangga agar bibit hasil cangkok atau stek tersebut dapat berdiri tegak.

Langkah yang terakhir yakni menyiram bibit yang sudah ditanam pada media tanam.

Jangan lupa untuk tetap menyirami bibit cempaka tersebut dengan teratur. Semoga ulasan mengenai cara-cara menanam bunga cempaka tadi dapat membantu dan menambah pengetahuan anda.

Bahan Bacaan
http://flowerian.com/787/teknik-pembibitan-dan-cara-menanam-bunga-cempaka.html. Diakses 13 Mei 2016 https://id.wikipedia.org/wiki/Cempaka. Diakses 13 Mei 2016. http://www.kesehatanpedia.com/2014/11/manfaat-bunga-cempaka.html. Diakses 13 Mei 2016.

No comments: